Pages

ketik, untuk mencari sesuatu

Monday, June 4, 2012

Modifikasi Honda Astrea Grand

Modifikasi Honda Astrea Grand (Tangerang) honda astrea grand bore-up | honda astrea grand 2 silinder | honda astrea grand modifikasi Honda Astrea Grand, Bebek Dua Silinder 218 cc!

Pertemuan dengan Honda Grand ini cukup unik. Jam 12 malam di Jl. Ciledug, Tangerang tiba-tiba terdengar suara seram raungan motor sport. Sepintas minimal 400 cc ke atas. Begitu berlalu, ternyata motor cebol yang aslinya 97 cc.

Penasaran, langsung dikejar dan untungnya doi masuk SPBU. Wow.. ternyata mesin bebeknya berkepala dua alias mengusung duo head. Dari obrolan kecil dengan Haryanto yang punya motor, janji ketemu di O’N25 Oji Motor yang specialis bikin motor jadi 2 siinder.

Mesin yang dianut segaris. Tidak mengikuti tren yang sudah banyak diadopsi, yaitu konfigurasi V atau V-twin engine. Biar jelas, scrutineering pun dilakukan. Guna membuktikan memang dua silinder dan berfungsi maksimal.

Di kepala silinder tidak mengalami penggabungan. Head dibikin terpisah satu sama lain. Sehingga keduanya memiliki rante keteng dan kem sendiri-sendiri. honda astrea grand bore-up | honda astrea grand 2 silinder | honda astrea grand modifikasi Kedua piston digerakkan 2 kruk as Grand yang digabung. Sistem penyatuan kruk as sederhana. Bandul kruk as kanan dilubangi. Sementara kruk as kiri dari as yang menuju kopling dimasukkan ke lubang itu. Kemudian dipres dan di las titik. Tentu sebelumnya as itu dipotong dulu.

Laher kruk as dipasang 4 biji. Dua di kanan-kiri dan 2 di tengah. Di tengah kruk as juga dipasangi gir timing untuk rantai keteng silinder kanan.

Kemudian dibuatkan crankcase baru. “Crankcase terbuat dari almu batangan yang dibentuk ulang dengan cara dicetak lalu dibubut,” jelas Rizky Fauzi, sang mekanik yang punya ide hebat ini. Mesin jadi molor sekitar 9-10 cm ke sebelah kiri.

Crankcase baru ini sudah dilengkapi dudukan bearing kruk as tengah. Juga dibentuk menggunakan las babet dan argon. Kemudian finishing menggunakan mesin milling agar bisa dipasangi dua silinder milik Grand.

Silinder blok diisi seher Kawasaki Kaze standar. Diameternya 53 mm. Dipadukan dengan stroke standar Grand 49,5 mm. Satu silindernya jadi 109,2 cc. Karena 2 silinder jadinya 109,2 x 2 = 218,4 cc.

Pengapian Grand ini hanya menggunakan 1 pulser dan 1 CDI kepunyaan Shogun. Kabel dari CDI dibikin cabang 2, untuk 2 koil Jupiter. Dan diteruskan ke busi yang juga jadi 2. honda astrea grand bore-up | honda astrea grand 2 silinder | honda astrea grand modifikasi Atur Suara

Kalau 2 silinder bekerja berbarengan dengan proses kerja yang sama, suara mesin biasa saja. Seperti 2 motor 1 silinder hidup bareng.

Agar suara seram seperti moge, proses kerja silinder kiri dan kanan dibikin beda. Piston di kanan sedang kompresi, sementara piston di kiri sedang proses langkah buang.

“Meski seher naik-turun bareng, suara yang dihasilkan mesin jadi bergantian karena ledakan pembakaran antara silinder 1 dan 2 berbeda,” terang Fauzy dari Jl. KH Hasyim Ashari, Gondrong Kenanga No. 16, RT 004/01, Cipondoh, Tangerang.

DATA MODIFIKASI :
Knalpot: Performance
Karburator: Karisma
Intake manifold: Karisma
Telepon : (021) 4520564

Referensi: motorplus.otomotifnet.com

Informasi Menarik Lainnya:
Modifikasi Honda Supra X 125
Modifikasi Honda New Blade
Modifikasi Yamaha Mio
Subtitusi Sil dan Piston Master Rem
Honda Luncurkan Supra X 125 Striping Baru
Modifikasi Honda Supra X 125
Oil Cooler
Mekanisme Klep Suzuki Satria FU150
Modifikasi Honda New Blade 110R
Tensioner Rantai Keteng Manual
Tips Memilih Karburator Second
Modifikasi Yamaha Jupiter MX 135 LC
Adu Kecanggihan Shockbreaker
Posisi Top di Motor Matik
Saluran Pembuangan di Aki Yamaha Mio
Modifikasi Honda Astrea 800
Ubah Kelistrikan Yamaha Mio Jadi DC
Honda Blade Pakai Tensioner Keteng Kaze

Jangan Lupa, Masukan email anda untuk mendapatkan informasi Terbaru Seputar Motor atau Artikel Menarik Lainnya dari blog ini


Setelah klik BERLANGGANAN, cek email anda lalu ikuti link untuk verifikasi

Delivered by FeedBurner

10 comments:

Zero Seven said...

wow, keren :D

CEM Suteru said...

kira2 budget berapa ini kakak!!!

Abah Barsaxx said...

@CEM Suteru: +/- Rp 9 jt an...

Anonymous said...

paten bin mantap rubahannya.:)

ujang tea said...

kalo bisa buat videonya ,,biar ane tau kemampuannya

Unknown said...

abis berapa gan

Anonymous said...

klu shogun 110 taon 2003? gwa bayar brapapun klu bsa modipin kyk gtu :D

Anonymous said...

om itu gimana cara bikin step ori jadi step gantung kalau yang sebelah kanan nya kan susah ada rem ?
kalau yang tau kasih solusi ya omm ke fb ini https://www.facebook.com/parhanparhan kalau ga twitter ini https://twitter.com/SpeedParhan ,,
makasih

Anonymous said...

mantap!

Barsaxx News said...

Buat semua pengunjung blog ini (http://admin-peluangusahadanbisnis.blogspot.com), berhubung blog ini sudah tidak bisa diakses sama adminnya, (gmailnya ada yg ngehack), maka blog Barsaxx pindah ke => www.barsaxxspeed.blogspot.com

Post a Comment

Silahkan sampaikan komentar anda di sini !!!