Jika bingung mencari keberadaan per slah Yamaha Jupiter MX 135 LC, enggak perlu jauh mencari. Sebab per slah yang juga disebut per kick starter ini, bisa juga subtitusi dengan per milik Suzuki Smash yang punya kode part 09448B38004N00.
bentuknya tidak jauh beda dengan per slah Smash. Setelah dicoba, ternyata bisa dipakai.
Bicara harga, kedua per slah beda pabrikan ini juga punya harga yang gak sama. Per slah MX 135 di katalog suku cadang disebut spring return, dijual Rp 13 ribuan. Sedang per milik Suzuki Smash dijual lebih murah. Yaitu, sekitar Rp 7.500.
Tapi buat sobat yang ingin aplikasi atau memasang per slah ini, sepertinya musti minta bantuan dari tangan ahli tuh. Misalnya seperti mekanik atau pergi ke bengkel. Sebab, memasang pegas pembalik kick starter ini tergolong sulit buat orang awam.
Posisi per slah MX ada di bagian dalam crankcase. Ini beda dengan mesin Jupiter-Z. Untuk per kick-starter Jupiter-Z, terletak di sisi luar crankcase atau bagian di nempel blok kopling.
Dengan mencopot bagian bak kopling, sobat sudah bisa lakukan penggantian per slah di Jupiter-Z. Jadi, enggak perlu repot. Lain halnya di Jupiter MX, mesti repot belah mesin, demi sekadar pasang part (per slah) yang punya kode barang 90508-29805 ini.
Dalam memasang per slah ini, sobat juga musti pastikan presisi. Artinya, dudukan per atau tonjolan pegas yang dimasukkan ke as sela harus benar masuk ke lubang. Jangan sampai hanya sebagian. Kalau hanya sebagian saja yang masuk, bisa saja per terlepas ketika dipakai buat engkol.
Wah, sayang bener kalau lepas ya? Mana sudah belah mesin tuh. Masak sih harus lepas crank case lagi! Enggak, akh! Oh ya, selain memastikan tingkat kepresisian pada lubang as sela, sobat juga musti perhatikan hal lainnya. Yaitu, kekuatan per buat membalikan slah ke posisi semula.
Ketika memasang per ini, jangan lupa buat memutar per itu sebelum dikancingkan ke dudukan per di crankcase. Sebab jika tidak diputar, maka daya balik per akan lemah. Akhirnya, butuh bantuan tangan untuk membalikkan engkol ke posisi semula. Repot kan! Putarnya cukup dua kali sebelum dikancingkan ke dudukan per di crankcase.
Malah kalau sobat cuma memutarnya satu kali saja, daya balik per juga masih cukup lemas, Jadi putarnya cukup dua kali saja. Silahkan dicoba!
Sumber: motorplus-online.com
Artikel Terkait:
Info menarik dan bermanfaat, TQ
ReplyDelete@wahyubmw: thanks mas dah mampir...
ReplyDelete