Pages

ketik, untuk mencari sesuatu

Monday, April 12, 2010

Akhirnya Sampai Juga Pagerank 3

Waktu posting kemaren, tidak sengaja lihat ‘Info Pagerank’ di sidebar blog ku yang satu ini. Ternyata udah naik lagi jadi PR 3. Alhamdulillah sampai juga di PR 3…

Rupanya di bulan April ini mbah Google melakukan Update Pagerank lagi.

Selamat juga buat blog rekan-rekan yang Pagerank nya naik di bulan ini…

Artikel Terkait:

Saturday, April 10, 2010

Deteksi Bunyi Dak Dik Duk di Motor Matik

Naik motor matik terdengar ada bunyi dak..dik..duk.. di rumah CVT pastinya nggak enak. Apalagi hentakan terjadi saat grip gas dibuka perlahan. Persis di motor bebek atau sport yang mengalami gejala rantai mulai kendur.

Persoalan seperti ini umumnya terjadi di semua motor matik yang kerja perantinya saling berkaitan. Buat yang alami hal itu, pasti ada part yang gak normal alias rusak. Akibatnya peranti di dalam rumah CVT jadi tidak bertalian. Dan untuk menganalisisnya, mendingan tanya langsung mekanik.

Kalau rantai kendur mudah dilihat. Tapi mendeteksi CVT bunyi, cover dan semua komponen harus dilepas. Sekalian mendeteksi part yang sudah aus dan harus diganti.

Paling awal cek kondisi belt. Bila sabuk dari karet campur benang ini mulai kendur, buka-tutup kedua puli jadi telat. Efeknya, kampas kopling pun lambat mentransfer tenaga ke roda belakang. Alhasil, timbul hentakan di girboks yang bercelah renggang.Informasi Seputar motor | admin-peluangusahadanbisnis.blogspot.com

Selain belt kendur, lihat ketebalan kampas sentrifugal (gbr. 1). Jika tapak sepatu kampas mulai tipis, biasanya jarak buka-tutup kampas tambah jauh. Makanya suara dak..,dik..,duk.. terasa.informasi seputar motor

Belt kendur bisa dilihat pada retakan di lingkar dalam. Tepatnya di bagian belt bergelombang (gbr. 2).

Tapi, kalau belum punya duit ganti kampas sentrifugal dan belt, meredam hentakan bisa aja ganti roler asli sama lebih berat pakai yang lebih ringan.

Referensi: Motorplus-online.com



Bookmark and Share


Artikel Terkait:

Wednesday, April 7, 2010

Pelek Motor C-Maxi

Pelek Motor C-Maxi

Siapa yang tidak mau menggunakan pelek motor dengan desain buatan sendiri, seperti yang ditawarkan oleh ED Cast dengan produk C-Maxi. Saking eksklusif, C-Maxi banyak diburu para komunitas motor.

"Biasanya mereka mencari karena bisa mengukir nama klub motor mereka sendiri di pelek tersebut, jadi banyak diburu mereka (para komunitas motor)," ujar salah satu staff ED Alloy Cast, Wedi Santoso.

Oleh karena itu, dalam satu bulan, ED Cast rata-rata bisa menerima pesanan hingga 5 sampai 10 pasang pelek C-maxi, yang kebanyakan tentunya para bikers yang tergabung dalam komunitas motor.

Selain itu, para modifikator pun menjadi sasaran pasar C-Maxi, karena desainnya bisa dibuat sendiri sesuai dengan keinginan mereka. "Kepuasan para modifikator itulah yang membuat C-Maxi ini istimewa," papar Wedi.

Sehingga, sampai saat ini, meskipun sudah memiliki peralatan produksi yang terbilang canggih, ED Cast belum mau untuk memproduksi C-Maxi dalam jumlah massal, dan tetap mempertahankan eksklusivitasnya dengan cara memesan.

Referensi: detik.com



Bookmark and Share


Artikel Terkait: