Pages

ketik, untuk mencari sesuatu

Monday, March 22, 2010

Oli di Skubek Bore-Up Kerap Habis

Oli di Skubek Bore-up kerap habis

Banyak kejadian yang dialami oleh para skubeker yang sudah Bore- Up tunggangannya oli mesin jadi cepat habis. Hal itu disebabkan panas mesin yang berlebih. Ambil contoh dari Yamaha Mio atau Nouvo. Jika standarnya Mio mengaplikasi piston 50 mm, maka terjadi kenaikan 15 mm ketika aplikasi piston 65 mm.

Dengan kenaikan piston yang cukup besar, maka panas mesin yang tercipta juga makin tinggi. Dengan panas yang tinggi melebihi panas mesin seharusnya, maka penguapan juga makin besar. Apalagi, sistem pendinginan mesinnya hanya menganut model udara.

Belum lagi jika liner yang diaplikasi blok silinder itu kelewat tipis! Akibatnya, piston musti bergesekan dengan liner yang mudah menghantar panas ke silinder blok. Pastinya, panas yang terjadi dari mesin juga akan makin tinggi. Kondisi ini yang membuat oli menjadi lebih mudah menguap.

Belum lagi skubek sekarang ini menuntut oli yang lebih encer. Misalnya, viskositas dengan SAE 10W-30. Logikanya, makin encer makin mudah menguap. Tapi sekali lagi, pemakaian oli encer ini memang sudah tuntutan teknologi mesin modern. Jika dikasih oli kental, tentu akan bertolak belakang dengan akselerasi yang dihasilkan.

Itu baru kalau dari penguapan akibat panas mesin berlebih. Tapi, lain lagi kalau habis atau hilangnya oli akibat kebocoran yang terjadi di sektor engine. Kebocoran oli bisa terjadi melalui sil klep yang bocor. Nantinya, oli jadi terbuang melalui exhaust.

Selain melalui sil klep, kebocoran oli juga bisa terjadi akibat pemakaian liner yang jelek. Kualitas liner yang jelek mempunyai pori-pori. Ketika piston bekerja naik-turun, oli ini terendap di pori-pori. Dan, akhirnya oli kebakar karena tidak bersirkulasi dan terbuang melalui exhaust atau menguap.

Untuk mesin balap atau bore up yang cenderung berkitir di putaran tinggi, akan lebih bagus jika mengaplikasi oli full sintetik. Oli tipe ini mampu melumasi hingga sela terkecil. Tingkat kekentalannya pun stabil meski dalam kondisi ekstrem dan mampu menjaga mesin meski suhu tinggi.

Referensi: motorplus-online.com



Bookmark and Share


Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment

Silahkan sampaikan komentar anda di sini !!!