Pages

ketik, untuk mencari sesuatu

Thursday, December 29, 2011

Modifikasi Yamaha Jupiter-Z #2

Modifikasi Yamaha Jupiter-Z 2008 (Medan)
Yamaha Jupiter z road race | modifikasiTim balap Yamaha RPM Socofindo asuhan Roy Gusti Hariz sangat menyadari, keberhasilan dalam sebuah balap tidak saja ditentukan oleh kemampuan motor melesat. Tapi, juga konsistensinya dalam ketahanan. Kombinasi inilah yang dilakukan Aliang, mekanik Yamaha Jupiter-Z lansiran 2008 tunggangan Deri Irfandi.

Ini dibuktikan Deri yang menjadi jawara MP1 dan MP2 di region Sumatera. Pada beberapa balapan lokal pun ia juga menyabet podium pertama. Seperti dalam kejuaraan Brotherhood RPM Road Race yang digelar 13 November 2011 lalu di Sirkuit IMI Pancing, Medan Sumatera Utara.

Buat menjaga tenaga mesin tetap kuat dipacu hingga 22 putaran dalam satu race, beberapa hal kudu diperhatikan. “Hal itu bisa dari kompresi, timing hingga pendinginan mesin,” ungkap Aliang yang asli Medan.

Untuk kompresi berbekal piston TDR. Dome piston dibuat lebih tinggai jadi 2,5 mm. “Sebelumnya 3,5 mm. Bukan hanya sebatas jenong, sudut dome juga dibuat jadi 18º. Kalau dilihat, bentuknya menyerupai gunung yang membulat,” katanya.

Kepala silinder ikut disesuaikan lewat pemapasan hingga 1,2 mm. Kubah dibuat model bathub dengan squish 13,1º. Berkat ubahan ini, kompresi diajak bermain di angka 12,9 : 1.

“Sebenarnya kalau dari kekuatan piston, kompresi masih bisa dibuat lebih tinggi. Tapi, untuk menjaga durability seluruh part, akhirnya tetap pakai kompresi rendah aja,” jelasnya.

Kompresi rendah, didukung noken as yang punya durasi berbeda di tiap bubungan. Seperti klep isap pakai Sonic yang dibuat 26 mm, dipatok di 274º. Sedang klep buang (ex) 23 mm, 276º. LSA (Lobe Separation Angle), ditetapkan di kisaran angka 105º.

Hal berikutnya yang diperhatikan buat konsistensi power, ada di sektor timing pengapian. Aplikasi CDI Rextor bermain di 39 derajat.

Agar putara mesin enteng dikail, magnet standar yang beratnya lebih dari 1 kg ini dibubut hanya tinggal 500 gram saja. “Tapi, konsekuensinya, harus bisa rolling speed dengan benar dan gantung rpm di tikungan. Jika tidak, power agak drop ketika keluar,” kata Aliang.

Kunci lain agar tunggangan lebih cepat lari dengan menggunakan rasio close. Tenaga mudah diumpan ke gigi lebih tinggi, tanpa rpm terlalu drop. Itu pula yang dilakukan Aliang.

Gigi 1 13/36, sedangkan gigi 2 16/29, untuk 3 standar bawaan pabrik, dan 4 23/26. “Intinya membuat perpindahan antar gigi tidak terlalu jauh. Tapi napas juga enggak pendek-pendek amat,” tambahnya.

Deri Irandi memang sudah hapal dengan gaya rasio seperti ini. Pokoknya, sebelum lewat garis finish, sudah masuk gigi 4.

DATA MODIFIKASI:
Ban depan : Corsa 120/60-17
Ban belakang : Corsa 140/70-17
Suspensi : YSS
Lengan ayun : Standar
RPM Sucofindo : 0821-6066-0099

Referensi: motorplus.otomotifnet.com

Informasi Menarik Lainnya:
AJS S3 Ingris
Modifikasi Honda Blade #2
Honda CX650 Jepang
Modifikasi Yamaha Vega
Spesifikasi Suzuki Nex
Akhirnya Suzuki nex Datang
Jangan Sembarang Ganti Spuyer di Motor 4-tak
Modifikasi Honda CB100
Karburator Standar Pilihan
Spesifikasi Yamaha New Scorpio Z
Modifikasi Yamaha Scorpio Z
Spesifikasi Honda Tiger
Kampas Kopling Honda Tiger Pakai Motor Cina
Kontes SEO Ban Terbaik di Indonesia GT Radial
Lubang Pembuangan CVT Harus Terhindar Dari Air
Modifikasi Honda Beat
Memaknai Rela Berkorban
Modifikasi Yamaha Nouvo #2

Jangan Lupa, Masukan email anda untuk mendapatkan informasi Terbaru Seputar Motor atau Artikel Menarik Lainnya dari blog ini


Setelah klik BERLANGGANAN, cek email anda lalu ikuti link untuk verifikasi

Delivered by FeedBurner

Wednesday, December 28, 2011

AJS S3 Ingris

AJS S3 (Inggris), Silinder Ganda Katup Samping
AJS S3 IngrisAlbert John Steven alias AJS kali ini termasuk varian langka. Dibuat cuma sedikit karena saat kelahirannya (April 1931) perusahaan sedang dalam proses dijual ke pabrikasi Matchless.

Untung pas jatuh ke pasaran, ini motor masih memakai label AJS belum Matchless. Bentuk manis dan kompak dengan silinder ganda katup samping.

Kapasitas tepat 498cc, power tak diketahui pasti dan berat bersih 160 kg. Girboks 3 percepatan, rangka belakang rigid. Agar nyaman, dibuat jok tunggal ala sadel kuda lengkap dengan per.

Referensi: motorplus.otomotifnet.com

Informasi Menarik Lainnya:
Modifikasi Honda Blade #2
Honda CX650 Jepang
Modifikasi Yamaha Vega
Spesifikasi Suzuki Nex
Akhirnya Suzuki nex Datang
Jangan Sembarang Ganti Spuyer di Motor 4-tak
Modifikasi Honda CB100
Karburator Standar Pilihan
Spesifikasi Yamaha New Scorpio Z
Modifikasi Yamaha Scorpio Z
Spesifikasi Honda Tiger
Kampas Kopling Honda Tiger Pakai Motor Cina
Kontes SEO Ban Terbaik di Indonesia GT Radial
Lubang Pembuangan CVT Harus Terhindar Dari Air
Modifikasi Honda Beat
Memaknai Rela Berkorban
Modifikasi Yamaha Nouvo #2
Modifikasi Yamaha Scorpio

Jangan Lupa, Masukan email anda untuk mendapatkan informasi Terbaru Seputar Motor atau Artikel Menarik Lainnya dari blog ini


Setelah klik BERLANGGANAN, cek email anda lalu ikuti link untuk verifikasi

Delivered by FeedBurner

Sunday, December 25, 2011

Modifikasi Honda Blade #2

Modifikasi Honda Blade 2011 (Cibinong) | Road Race
Honda Blade dengan Piston Baru Jadi Tercepat
honda blade road race | modifikasiPiston ringan mampu menghasilkan power maksimal. Seperti seher Kawahara, lebih enteng 9 gram. Membuat Honda Blade pacuan Rey Ratukore terkencang pada final HRC (Honda Racing Championsip) 2011 di Sirkuit Kenjeran, beberapa waktu lalu.

Menurut Tomy Huang, bos BRT yang meracik Blade geberan Rey, baru pertama menggunakan seher Kawahara. “Hasilnya mampu menempuh waktu tercepat di kelas 110 baik ketika QTT atau pun race. Bahkan memecahkan rekor dari semua merek motor di Kenjeran,” jelas pemilik tim Indoparts KYT Federal Oil Powered By BRT itu.

Piston lebih ringan 9 gram ditimbang setelah bentuknya sudah siap pakai. Bisa lebih enteng karena diproduksi dengan menggunakan sistem forging. Makanya seher keluaran Kawahara ini disebut forged piston.

Sistem forging bisa dibuat lebih ringan namun kuat. Karena prosesnya seperti bikin pedang. Bahan baku seher berupa pipa padat yang dipotong dan dipanaskan sampai membara. Kemudian dipukul atau ditumbuk sampai bentuknya seperti seher. Diikuti finishing menggunakan mesin bubut CNC.

Karena lebih kuat, memungkinkan piston dibuat serba lebih tipis pada setiap bagiannya. Tidak takut retak walau dikasih kompresi tinggi.

Selain itu, badan seher forging lebih sedikit menyentuh boring. Membuat gesekan antara seher dengan boring lebih ringan. Power yang dihasilkan mesin tidak banyak terbuang.

Seting di Kenjeran, Pak Tomy menggunakan rasio kompresi hanya 12,3 : 1. Cukup rendah untuk ukuran motor balap. Ini bukan berarti takut pecah sehernya. Namun karena hanya menggunakan bahan bakar SPBU, Shell Super Extra 95.
piston kawahara | knalpot R9Angka oktannya cukup rendah. Tidak bisa dipadukan dengan kompresi tinggi. Namun bahan bakar dengan oktan rendah 95 seperti ini punya kalori yang lebih tinggi dibanding bensol.

Kalori tinggi mampu menghasilkan panas yang besar. Efeknya sama dengan pakai bensol dengan rasio kompresi tinggi. Jadi, power yang dihasilkan pun setara bensol dengan rasio kompresi gede.

Pertimbangan Tomy Huang dalam menggunakan Shell Super Extra, juga karena lebih murah. Serta aman terhadap komponen mesin. Tidak mudah jebol karena kompresinya rendah.

Untuk membuat power maksimal hanya menggunakan BBM rendah, kudu dibarengi dengan aliran gas bakar yang maksimal. Digunakan klep in 27,5 mm dan ex 23 mm. Flow gas bakarnya diukur menggunakan flowbench milik BRT yaitu 95 cfm pada lubang in.

Kecepatan gas bakar di lubang isap antara 105 sampai 110 meter/detik. Untuk lubang buangnya hanya 65-75 persen. Dibantu saluran gas buang R9 atau AHRS. Gonta-ganti.

DATA MODIFIKASI:
Magnet : Yamaha YZ125
Sistem magnet: Basah terendam oli
CDI : BRT I-Max Super Pro Map 22
Ban depan : Comet 215-17
Oli : Federal Oil Racing

Referensi: motorplus.otomotifnet.com

Informasi Menarik Lainnya:
Honda CX650 Jepang
Modifikasi Yamaha Vega
Spesifikasi Suzuki Nex
Akhirnya Suzuki nex Datang
Jangan Sembarang Ganti Spuyer di Motor 4-tak
Modifikasi Honda CB100
Karburator Standar Pilihan
Spesifikasi Yamaha New Scorpio Z
Modifikasi Yamaha Scorpio Z
Spesifikasi Honda Tiger
Kampas Kopling Honda Tiger Pakai Motor Cina
Kontes SEO Ban Terbaik di Indonesia GT Radial
Lubang Pembuangan CVT Harus Terhindar Dari Air
Modifikasi Honda Beat
Memaknai Rela Berkorban
Modifikasi Yamaha Nouvo #2
Modifikasi Yamaha Scorpio
Modifikasi Yamaha Nouvo

Jangan Lupa, Masukan email anda untuk mendapatkan informasi Terbaru Seputar Motor atau Artikel Menarik Lainnya dari blog ini


Setelah klik BERLANGGANAN, cek email anda lalu ikuti link untuk verifikasi

Delivered by FeedBurner

Thursday, December 22, 2011

Honda CX650 Jepang

honda cx650Honda CX650 merupakan motor classic buatan Jepang yang lahir pada era tahun 80-an. Lihat modelnya, penggemar pelem jagaon Jepang 80-an mesti teringat. Bodi depan ditutup fairing dan windshield lebar. Bentuk masih menyiku dan kaku.

Biar begitu nih motor tergolong canggih di zamannya. Kapasitas mesin 673cc kekuatan, 100 dk dalam 8.000 rpm. Berat 235 kg dan top-speed, 221 km/jam. Mesin 2 silinder v-twin menyamping lengkap dengan turbocharger penunjang performa.

Lahir dari Honda CX500 yang diproduksi sebelumnya. Pada 1981 dibuat kapasitas 496cc lantas 673cc yang dinamai CX650 ini pada 1983.

Informasi Menarik Lainnya:
Modifikasi Yamaha Vega
Spesifikasi Suzuki Nex
Akhirnya Suzuki nex Datang
Jangan Sembarang Ganti Spuyer di Motor 4-tak
Modifikasi Honda CB100
Karburator Standar Pilihan
Spesifikasi Yamaha New Scorpio Z
Modifikasi Yamaha Scorpio Z
Spesifikasi Honda Tiger
Kampas Kopling Honda Tiger Pakai Motor Cina
Kontes SEO Ban Terbaik di Indonesia GT Radial
Lubang Pembuangan CVT Harus Terhindar Dari Air
Modifikasi Honda Beat
Memaknai Rela Berkorban
Modifikasi Yamaha Nouvo #2
Modifikasi Yamaha Scorpio
Modifikasi Yamaha Nouvo
Top 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia

Jangan Lupa, Masukan email anda untuk mendapatkan informasi Terbaru Seputar Motor atau Artikel Menarik Lainnya dari blog ini


Setelah klik BERLANGGANAN, cek email anda lalu ikuti link untuk verifikasi

Delivered by FeedBurner

Sunday, December 18, 2011

Modifikasi Yamaha Vega

Modifikasi Yamaha Vega 2005 (Jogja)
Modifikasi yamaha vega dragYamaha Vega oranye ini kencang bermain di trek lurus 201 meter kelas bebek s/d 130 cc 4-tak tune up. Catatan waktu yang diraih dari tiga joki berbeda (Hendra Kecil, Eko Chodox dan Tony Chupank) selalu bermain di 8,2 detik. Ketika bermain di Pertamina Enduro Pertamax Corsa Dragbike Championship 2011 dua minggu lalu di Kemayoran, Jakarta Pusat. Hendra kecil juara 1.

Tak lepas dari ramuan seting ala Jupiter di IP1 (IndoPrix) atau MP1 (MotoPrix) yang sentuh batasan 130 cc. Apalagi, di belakang layar terdapat salah satu mekanik kondang. Yaitu, Haris Sakti alias Mletis. “Ini proyek iseng. Kebetulan ada sedikit waktu,” ungkap pria punya workshop MBK2W di Jogja.

Tunner muda yang punya bakat ini, meracik Vega agar punya power dan torsi besar di putaran bawah. Seperti disebut di atas, seting yang diterapkan tak ubahnya engine buat road race.

"Bisa dibilang, hampir semua part diganti pakai milik Jupiter. Perbedaan paling signifikan ada di rasio,” beber tunner yang juga bergabung di tim Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya itu.

Perbandingan gigi rasio, dibuat lebih berat. Tujuannya, buat mencegah power liar ketika start. Untuk gigi I, main di 14/34 mata. Gigi II, 16/28 mata. Gigi III, tetap pakai standar Jupiter. Yaitu, 21/29 mata. Sedang gigi IV, pilih kombinasi 23/26 agar napas bisa habis sebelum garis finish.

Tapi, belum lengkap rasanya kalau belum bicara dapur pacu! Karena selain rasio, engine juga penentu kemenangan. Mletis andakan piston Daytona diameter 55,25 mm dikombinasi stoke 54 mm. Hasilnya, isi silinder keseluruhan bermain di 129, 1 mm.
noken as vega | karbu keihin pwk28Tinggi dome piston dibuat jadi 3 mm. Itu karena head silinder tak terlalu dipapas habis. Ya, cuma 0,7 mm. Akibatnya, perbandingan kompresi yang tercipta melonjak hingga 13,8 : 1. Tentunya, kudu pakai bensol tuh.

Untuk mengejar power bawah agar mampu melesat cepat, magnet Jupiter dipangkas bobotnya hingga tersisa 500 gram. Begitu juga untuk balancernya, bobotnya dibuat sama.

Itu untuk putaran bawah! Tapi, buat kejar putaran atas, tunner yang sukses di dunia road race ini bermain di bagian klep. Pakai klep Honda Sonic, bukan diameter yang dikejar. Melainkan, bobot klep.

Klep isap yang 28 mm, dipangkas bobotnya hingga berkurang 6 gram. Sedang klep buat yang 24 mm, bobotnya dipangkas 4 gram. “Pencapain rpm bisa lebih cepat. Selain itu, bisa pakai per lebih empuk dan bikin kem awet,” kata Mletis sembari bilang durasi kem main di 272º-274º. LSA, sekitar 103º.

Melengkapi kombinasi klep ringan, sengaja tak pilih Mikuni TM 28 mm. Tapi lebih andalkan Keihin PWK 28 mm. “Kotak terlalu spontan. Karena rpm bawah sudah didapat dari part lain. Sedang PWK cenderung main di putaran atas,” tutup pria kelahiran Jogja 1986 itu.

Main-jet dan pilot-jet, diseting agak basah. Yaitu, 118/ 65. Lewat semua seting yang diterapkan, kombinasi final gir 13/31 mata mampu melesatkan Vega ini terus menjadi juara tercepat!

DATA MODIFIKASI:
Ban depan : Eat My Dust 45/80-17
Ban belakang : Eat My Dust 45/90-17
CDI : Rextor Pro Drag
Karburator : Keihin PWK28 mm
Setang : SPS Racing

Referensi: motorplus.otomotifnet.com

Informasi Menarik Lainnya:
Spesifikasi Suzuki Nex
Akhirnya Suzuki nex Datang
Jangan Sembarang Ganti Spuyer di Motor 4-tak
Modifikasi Honda CB100
Karburator Standar Pilihan
Spesifikasi Yamaha New Scorpio Z
Modifikasi Yamaha Scorpio Z
Spesifikasi Honda Tiger
Kampas Kopling Honda Tiger Pakai Motor Cina
Kontes SEO Ban Terbaik di Indonesia GT Radial
Lubang Pembuangan CVT Harus Terhindar Dari Air
Modifikasi Honda Beat
Memaknai Rela Berkorban
Modifikasi Yamaha Nouvo #2
Modifikasi Yamaha Scorpio
Modifikasi Yamaha Nouvo
Top 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia
Viar Motor Indonesia

Jangan Lupa, Masukan email anda untuk mendapatkan informasi Terbaru Seputar Motor atau Artikel Menarik Lainnya dari blog ini


Setelah klik BERLANGGANAN, cek email anda lalu ikuti link untuk verifikasi

Delivered by FeedBurner

Friday, December 16, 2011

Spesifikasi Suzuki Nex

Spesifikasi standar Suzuki nex
suzuki nex

DIMENSI
Panjang : 1.850 mm
Lebar : 665 mm
Tinggi : 1.035 mm
Jarak sumbu : 1.265 mm
Jarak pijak : 135 mm
Tinggi jok : 735 mm
Berat kosong : 87 kg

MESIN
Jenis : 4-lanGkah, 1-silinder, pendingin udara
Sistem katup : SOHC,2 valVe
Diameter Langkah : 51,0 x 55,2 mm
Isi silinder : 113 cm3
Ratio kompresi : 9.4
Tenaga maksimum : 9,4/8800 ps/rpm
Torsi Maksimum : 8,7/6.500 Nm/rpm
Sistem bahan bakar : Karburator(BS22)
Sistem pengapian : CDI
Sistem starter : Elektrik dan engkoI
Transmisi : CVT/V-belt
Kapasitas tangki : 3.5 L

RANGKA
Rangka : Scooter
Suspensi Depan : Teleskopik, per ulir, Peredam Oli
Suspensi Belakang : Tipe lengan ayun, per ulir, Peredam Oli
Rem Depan : Cakram
Rem Belakang : Tromol
Roda depan : 70/90 - 14 M/C 34 P
Roda belakang : 80/90 - 14 M/C 46 P
Velg : Casting Wheel

SISTEM LISTRIK
Aki : 12V (3,0 Ah) / 10 HR
Lampu depan : 12V 32W/32Wx1

Informasi Menarik Lainnya:
Akhirnya Suzuki nex Datang
Jangan Sembarang Ganti Spuyer di Motor 4-tak
Modifikasi Honda CB100
Karburator Standar Pilihan
Spesifikasi Yamaha New Scorpio Z
Modifikasi Yamaha Scorpio Z
Spesifikasi Honda Tiger
Kampas Kopling Honda Tiger Pakai Motor Cina
Kontes SEO Ban Terbaik di Indonesia GT Radial
Lubang Pembuangan CVT Harus Terhindar Dari Air
Modifikasi Honda Beat
Memaknai Rela Berkorban
Modifikasi Yamaha Nouvo #2
Modifikasi Yamaha Scorpio
Modifikasi Yamaha Nouvo
Top 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia
Viar Motor Indonesia
Bisnis Online Daftar Gratis Bonus Jutaan Rupiah

Jangan Lupa, Masukan email anda untuk mendapatkan informasi Terbaru Seputar Motor atau Artikel Menarik Lainnya dari blog ini


Setelah klik BERLANGGANAN, cek email anda lalu ikuti link untuk verifikasi

Delivered by FeedBurner

Thursday, December 15, 2011

Akhirnya Suzuki nex Datang

suzuki nexKehadiran Suzuki nex akhirnya secara resmi juga menjadi penanda dihentikannya produksi dan penjualan Suzuki Spin 125.

"Iya, Suzuki Spin resmi discontinue, kita gantikan dengan Suzuki nex yang baru ini," buka Paulus S Firmanto, Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Meski begitu, PT SIS yakin skubek barunya ini mampu diterima oleh masyarakat Indonesia. Desain dan spesifikasi tekniknya diklaim dibuat sesuai kebutuhan konsumen di Indonesia.

Bahkan Suzuki nex ini juga diyakin masuk ke pasar skubek low entry yang paling gemuk. Pasar ini sebenarnya sudah penuh sesak dan dikuasai oleh Honda BeAT dan Yamaha Mio Sporty.

"Kita sengaja menghadirkan Suzuki nex yang irit, lincah dan gaya," beber Paulus yang yakin skubek barunya akan terjual hingga 200 ribu unit di tahun 2012 mendatang.

Suzuki mengklaim mesin 113 cc-nya, memiliki tenaga 9,4 PS di 8.000 rpm. Dan torsinya mencapai 8,7 Nm di 6.500 rpm.

Mesin ini diklaim mampu membuat konsumsi bahan bakarnya sangat irit. Suzuki mengklaim konsumsi bahan bakarnya mencapai 79,6 kilometer per liter.

Referensi: motorplus.otomotifnet.com

Informasi Menarik Lainnya:
Jangan Sembarang Ganti Spuyer di Motor 4-tak
Modifikasi Honda CB100
Karburator Standar Pilihan
Spesifikasi Yamaha New Scorpio Z
Modifikasi Yamaha Scorpio Z
Spesifikasi Honda Tiger
Kampas Kopling Honda Tiger Pakai Motor Cina
Kontes SEO Ban Terbaik di Indonesia GT Radial
Lubang Pembuangan CVT Harus Terhindar Dari Air
Modifikasi Honda Beat
Memaknai Rela Berkorban
Modifikasi Yamaha Nouvo #2
Modifikasi Yamaha Scorpio
Modifikasi Yamaha Nouvo
Top 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia
Viar Motor Indonesia
Bisnis Online Daftar Gratis Bonus Jutaan Rupiah
Dealership Opportunity Viar

Jangan Lupa, Masukan email anda untuk mendapatkan informasi Terbaru Seputar Motor atau Artikel Menarik Lainnya dari blog ini


Setelah klik BERLANGGANAN, cek email anda lalu ikuti link untuk verifikasi

Delivered by FeedBurner

Jangan Sembarang Ganti Spuyer di Motor 4-tak

spuyer karburatorBanyak yang latah, motor 4-tak kerap disamakan dengan 2-tak. Seperti motor standar banyak yang gonta-ganti spuyer. Misalnya diganti lebih besar supaya tenaganya melonjak.

Padahal, motor 4-tak sudah dilengkapi klep. Suplai gas bakar diatur oleh klep isap dan buang. Jadinya ukuran spuyer cenderung konstan.

Kalau motor standar ganti spuyer dengan ukuran lebih besar, malah kerap ngedrop tenaganya. Karena suplai bensin lebih banyak daripada udara.

Akibat bensin yang terlalu kaya, jadinya tidak terbakar semua. Ledakan yang dihasilkan pembakaran malah lebih kecil. Otomatis tenaga mesin pun tidak besar.

Repotnya lagi, tidak hanya boros bensin, akibat pemakaian spuyer yang terlalu besar bisa menghasilkan kerak. Ruang bakar jadi kotor dan harus cepat servis besar.

Termasuk motor standar yang hanya ganti knalpot racing. Spuyernya belum tentu harus ganti. Cara mengeceknya harus perhatikan kepala busi hasil pembakaran.

Jika warnanyanya masih merah bata apalagi ada kerak hitam, tidak perlu ganti spuyer dulu. Kecuali jika warna elektroda busi putih. Petanda spuyer harus naik.

Referensi: motorplus.otomotifnet.com

Informasi Menarik Lainnya:
Modifikasi Honda CB100
Karburator Standar Pilihan
Spesifikasi Yamaha New Scorpio Z
Modifikasi Yamaha Scorpio Z
Spesifikasi Honda Tiger
Kampas Kopling Honda Tiger Pakai Motor Cina
Kontes SEO Ban Terbaik di Indonesia GT Radial
Lubang Pembuangan CVT Harus Terhindar Dari Air
Modifikasi Honda Beat
Memaknai Rela Berkorban
Modifikasi Yamaha Nouvo #2
Modifikasi Yamaha Scorpio
Modifikasi Yamaha Nouvo
Top 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia
Viar Motor Indonesia
Bisnis Online Daftar Gratis Bonus Jutaan Rupiah
Dealership Opportunity Viar
Fungsi Ring Piston di Mesin 4 Tak

Jangan Lupa, Masukan email anda untuk mendapatkan informasi Terbaru Seputar Motor atau Artikel Menarik Lainnya dari blog ini


Setelah klik BERLANGGANAN, cek email anda lalu ikuti link untuk verifikasi

Delivered by FeedBurner

Monday, December 12, 2011

Modifikasi Honda CB100

Modif Honda CB100, 1971 (Bali)
Honda CB100, Gabungan Dua Aliran
Honda CB100Honda CB100 custom milik I Gusti Bagus Surya Pranata ini lebih mengarah ke gaya street tracker. Cuma oleh pemiliknya, detail motor coba direspon dengan setuhan khas chopper. Jadi, bisa dikatakan gabungan dua aliran, Bro.

“Dengan cara memasukkan unsur chopper, supaya detail modifikasinya lebih beragam,” jelas pria yang tinggal di Komplek Dalung Permai, Denpasar, Bali ini coba berfilosofi.

Detail ubahan chopper bisa dilihat dari desain setang yang menganut model Z Bar. “Kalau ubahan street tracker umumnya pakai model lebar. Seperti banyak diaplikasi besutan model trail,” jelas Surya, sapaan akrab bro yang mempercayakan customizing ke bengkel M1 Custom, Bali ini.


Untuk kaki-kaki Surya coba berkreasi dengan gaya besutan bobber, pilih roda depan dan belakang dengan ukuran seragam atau sama. Dibarengi dengan pemilihan ban klasik yang kembangannya jenis kasar.

Ban mengandalkan buatan Swallow dengan ukuran diameter 18 inci. jadinya, motor terlihat lebih klasik. Apalagi dibarengi dengan pemilihan tapak yang agak lebar. “Juga untuk jari-jarinya, custom mengandalkan model spoke ala kipas,” jelas Surya yang asli Bali ini.

Sedangkan buat bodi, seluruhnya mengandalkan material dari pelat galvanis. Termasuk sepatbor juga terbuat dari pelat besi juga. Sesuai dengan tema ubahan street tracker, sepatbor depan dan belakang sengaja di desain minimalis.
Honda CB100 modifikasiAgar areal bawah jok terlihat berisi, Surya menyiasatinya lewat pemasangan cover nomor layaknya besutan trail zaman dulu. Proses pengecatan dengan mengandalkan warna dasar merah. Langsung ditangani oleh Ari Paint yang bengkelnya berdomisili di Denpasar.

"Biar motor gampang dikenali, diairbrush nama panggilan saya di areal lambung tangki,” urainya pria yang tergabung di klub Byron Rider Club Bali ini.

Pemilihan kaki-kaki pasti jadi perhatian. Suspensi depan mengandalkan satu set sok teleskopik milik Honda Tiger lengkap dengan teromolnya.

Sedangkan untuk suspensi belakang pilih lengan ayun copotan Honda GL-Pro. Bersanding dengan sok kembar aftermarket produk YSS.

Referensi: motorplus.otomotifnet.com

Informasi Menarik Lainnya:
Karburator Standar Pilihan
Spesifikasi Yamaha New Scorpio Z
Modifikasi Yamaha Scorpio Z
Spesifikasi Honda Tiger
Kampas Kopling Honda Tiger Pakai Motor Cina
Kontes SEO Ban Terbaik di Indonesia GT Radial
Lubang Pembuangan CVT Harus Terhindar Dari Air
Modifikasi Honda Beat
Memaknai Rela Berkorban
Modifikasi Yamaha Nouvo #2
Modifikasi Yamaha Scorpio
Modifikasi Yamaha Nouvo
Top 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia
Viar Motor Indonesia
Bisnis Online Daftar Gratis Bonus Jutaan Rupiah
Dealership Opportunity Viar
Fungsi Ring Piston di Mesin 4 Tak
12 Keunggulan VX12 Technology Top 1

Jangan Lupa, Masukan email anda untuk mendapatkan informasi Terbaru Seputar Motor atau Artikel Menarik Lainnya dari blog ini


Setelah klik BERLANGGANAN, cek email anda lalu ikuti link untuk verifikasi

Delivered by FeedBurner

Thursday, December 8, 2011

Karburator Standar Pilihan

Karbu Standar Pilihan, Dilacak Mekanik Korek Harian
karburator shogun 125 dan karismaKarburator venturi besar, jadi primadona penikmat adu kebut. Apalagi kalau kapasitas silinder dan durasi kem sudah didongkrak. Ganti atau modifikasi karbu jadi solusi paling tepat.

Namun sampai saat ini masih didominasi karbu racing berkelas. Harganya pun cukup mahal, lantaran di dalamnya didukung fitur-fitur canggih. Sehinga agak merepotkan pemilik motor berdana minim.

Namun bukan berarti karburator yang dipakai di motor standar enggak bisa diaplikasi. Walau enggak semua, tapi ada beberapa yang bisa dan banyak dipakai para tunner.

Untuk motor bebek korek harian, karburator paling diburu punya Suzuki Shogun 125SP. Mereknya Mikuni VM18SH dengan kode 20G. Atau punya New Smash 110 kode 09H. Sama-sama Mikuni VM18SH. Selain itu ada juga Karburator Karisma, meskipun tidak semua menyukainya.

Kelebihan karburator Shogun 125SP atau New Smash 110, karena memiliki venturi lebih besar juga tebal dagingnya. Itupun jika dibandingkan dengan kepunyaan motor lain, tetap lebih menguntungkan. Misalnya dengan karbu Yamaha Jupiter-Z yang pakai Mikuni VM17SH, diameter venturinya lebih kecil 1 mm.

Makanya kalau mau direamer, karbu Shogun 125SP bisa sampai 22 mm ke atas dan ke samping 19 mm dari 15 mm. Bahkan kalau mau bore up piston skepnya, tanpa ganti bodi (alias bodi asli) bisa sampai diameter 20 mm dari aslinya. Cuma piston skep mesti bikin baru karena tidak ada gantinya.

Tak hanya itu, karbu Shogun 125SP juga mudah didapat dibanding produk lainnya. Sehingga harganya relatif terjangkau buat semua kalangan. Apalagi jumlah lubang pada nozel di atas spuyer main-jet lebih banyak. Sehingga debit bahan bakar makin deras.

Selain kedua karbu tadi, komponen pengkabut gas bakar yang asli Suzuki Axelo 125 juga bisa jadi pilihan. Kata Roby Krisbiyanto, mekanik Bontot Jaya Motor, karbu yang rumah cuknya sebelahan dengan lubang piston skep itu bisa direamer hingga ukuruan 25 mm dari 18 mm (asli). Pasalnya lubang dan piston skep Axelo 125 lebih panjang dari lainnya.

Cuma biar bisa sampai ukuran segitu (25 mm), rumah cuk mesti dicustom. Sehingga kerja cuk piston yang berada di sebelah piston skep tidak bisa lagi difungsikan.

Karisma Dan TVS

Pemilik motor Honda tak perlu kecil hati. Karburator pilihan buat kohar bisa pakai pengkabut punya Honda Karisma. Memiliki diameter venturi asli 19 mm dan konstruksi yang bagus. Bisa direamer sampai ukuran 24 mm, lho.

Lebih bagus dan bisa direamer tinggi karena semua lubang aliran ada di bawah. Cuma sayang, harga karbu masih mahal juga sulit didapat. Dan selain karbu Karisma, ada juga karbu motor bebek merek TVS meskipun enggak tahu tipenya. Tapi, ubahan yang dilakukan sama persis dengan Honda Karisma.

Referensi: motorplus.otomotifnet.com

Informasi Menarik Lainnya:
Spesifikasi Yamaha New Scorpio Z
Modifikasi Yamaha Scorpio Z
Spesifikasi Honda Tiger
Kampas Kopling Honda Tiger Pakai Motor Cina
Kontes SEO Ban Terbaik di Indonesia GT Radial
Lubang Pembuangan CVT Harus Terhindar Dari Air
Modifikasi Honda Beat
Memaknai Rela Berkorban
Modifikasi Yamaha Nouvo #2
Modifikasi Yamaha Scorpio
Modifikasi Yamaha Nouvo
Top 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia
Viar Motor Indonesia
Bisnis Online Daftar Gratis Bonus Jutaan Rupiah
Dealership Opportunity Viar
Fungsi Ring Piston di Mesin 4 Tak
12 Keunggulan VX12 Technology Top 1
Modifikasi Yamaha Jupiter-Z

Jangan Lupa, Masukan email anda untuk mendapatkan informasi Terbaru Seputar Motor atau Artikel Menarik Lainnya dari blog ini


Setelah klik BERLANGGANAN, cek email anda lalu ikuti link untuk verifikasi

Delivered by FeedBurner

Tuesday, December 6, 2011

Spesifikasi Yamaha New Scorpio Z

New scorpio z spesifikasi

Spesifikasi standar Yamaha New Scorpio Z

MESIN
Tipe Mesin : 4 Langkah, 2 Valve SOHC, Berpendingin Udara
Jumlah / Posisi Silinder : Cylinder Tunggal / Tegak
Volume Silinder : 223 cc
Diameter x Langkah : 70,0 x 58,0 mm
Perbandingan Kompresi : 9,5 : 1
Daya Maksimum : 13,4 kW / 8000 rpm
Torsi Maksimum : 17,5 Nm / 6500 rpm
Sistem Starter : Electric Starter dan Kick Starter
Sistem Pelumasan : Basah
Kapasitas Oli Mesin Total : 1,4 Liter / Penggantian Berkala : 1,2 Liter
Sistim Bahan Bakar : Karburator BS30 x 1
Tipe Kopling : Basah, Kopling Manual, Multiplat
Tipe Transmisi : Return, 5 Kecepatan
Pola Pengoperasian Transmisi : 1 - N - 2 - 3 - 4 - 5
SASIS
Tipe Rangka : Double Cradle
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Lengan Ayun, Suspensi Monocross
Ban Depan : 80/100-18M/C 47P
Ban Belakang : 100/90-18M/C 56P
Rem Depan : Cakram
Rem Belakang : Tromol
KELISTRIKAN
Sistem Pengapian : CDI
Battery : GM7B-4B, YB7-B (12V 7Ah)
Busi : D8EA -9 (NGK)
DIMENSI
P x L x T : 2.030 mm x 750 mm x 1.095 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.295 mm
Jarak Terendah Ke Tanah : 165 mm
Tinggi Tempat Duduk : 770 mm
Berat Isi : 142 kg
Kapasitas Tangki Bensin : Total : 13 Liter, Cadangan : 2,5 Liter

Harga +/- Rp 23.790.000,-

Informasi Menarik Lainnya:
Modifikasi Yamaha Scorpio Z
Spesifikasi Honda Tiger
Kampas Kopling Honda Tiger Pakai Motor Cina
Kontes SEO Ban Terbaik di Indonesia GT Radial
Lubang Pembuangan CVT Harus Terhindar Dari Air
Modifikasi Honda Beat
Memaknai Rela Berkorban
Modifikasi Yamaha Nouvo #2
Modifikasi Yamaha Scorpio
Modifikasi Yamaha Nouvo
Top 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia
Viar Motor Indonesia
Bisnis Online Daftar Gratis Bonus Jutaan Rupiah
Dealership Opportunity Viar
Fungsi Ring Piston di Mesin 4 Tak
12 Keunggulan VX12 Technology Top 1
Modifikasi Yamaha Jupiter-Z
Mahalkah Ring Piston Original

Jangan Lupa, Masukan email anda untuk mendapatkan informasi Terbaru Seputar Motor atau Artikel Menarik Lainnya dari blog ini


Setelah klik BERLANGGANAN, cek email anda lalu ikuti link untuk verifikasi

Delivered by FeedBurner