Pages

ketik, untuk mencari sesuatu

Saturday, June 23, 2012

Modifikasi Yamaha Mio

yamaha mio drag | yamaha mio balap | yamaha mio modifikasiYamaha Mio 2009 milik tim Pells Racing Solo ini mampu mengantarkan Tony Cupang dan Jhon Pells naik podium kelas Matic 200 cc Rangka Standar. Terjadi minggu lalu di TDR YSS Comet Drag Bike, Jogja. Meskipun hanya menduduki posisi 3 dan 4, namun besutan ini murni hasil racikan anak negeri.

Peraciknya Arif Sigit Wibowo, mekanik sekaligus pemilik tim Pells Racing yang berasal dari Solo, Jawa Tengah. “Saya lebih suka bikin mesin sendiri, sampai kelas Supermatik 300 cc juga digarap sendiri. Bukan bawa mesin utuh dari Thailand,” ujar Pells, sapaan akrabnya.

Jadi, makin penasaran faktor apa saja yang bikin motor ini mampu melesat kencang. Pastinya pake resep dong? “Untuk turun di kelas 200 cc, mengandalkan piston Kawahara diameter 66 mm tipe forging,” ujar mekanik berambut ikal ini.

Pilihan pakai piston forging ada beberapa alasan, lho. Salah satunya lantaran bobot piston tergolong ringan. Kalau di bandingkan dengan non forging macam piston Tiger jauh lebih enteng. Cocok buat besutan drag bike yang butuh bobot ringan. “Piston forging bikin putaran mesin enteng dan cepat naiknya,” lanjut Pells lagi.

Lantaran piston 66 mm, dirasa sudah mencukupi kapasitasnya untuk turun di kelas 200 cc. Jadinya enggak perlu lagi pakai jurus naik stroke. Pakai stroke standar bikin mesin jadi lebih awet. Kalau dihitung pakai rumus volume total mesin Mio ini jadi 197,98 cc.

Besarnya piston diimbangi pemasangan klep gambot hasil custom. Buat klep in, diameter payung klep dibikin jadi 34 mm. Sedang klep ex 28,5 mm. “Klep copotan dari Toyota Vios punya ukuran yang cukup besar dan bahannya lebih kuat,” katanya. yamaha mio drag | yamaha mio balap | yamaha mio modifikasiSelanjutnya, untuk mengejar kompresi yang diinginkan, kepala silinder ikut dipapas hingga 0,6 mm. Kubah di silinder head, mengikuti diameter piston. Namun rasio kompresi tidak diukur.

Tak tertinggal, asupan bahan bakar juga dipikirkan. Pells mengandalkan karburator Keihin PE 28 yang lubang venturinya sudah direamer jadi 30 mm. Main-jet dipatok 130 dan pilot-jet 45 cocok untuk bermain di trek pinggir pantai.

Oh ya buat CVT, juga kasih bocoran nih. Roller yang dipakai mengandalkan Kawahara dengan bobot rata 8 gram. Pulley juga ikut kena sentuhan dengan mengubah sudutnya dari 13,5 derajat menjadi 14 derajat. "Dibikin lebih meruncing biar tenaga putaran bawah lebih cepat di gapai," tutup Pells.

DATA MODIFIKASI :
Ban belakang: Eat My-Dust 60/80-17
Ban depan: Comet 215-17
Cakram depan: Yamaha Mio
Rocker arm: Honda Blade
Knalpot: Kawahara

Referensi: motorplus.otomotifnet.com

Informasi Menarik Lainnya:
Modifikasi Honda Astrea Grand
Modifikasi Honda Supra X 125
Modifikasi Honda New Blade
Modifikasi Yamaha Mio
Subtitusi Sil dan Piston Master Rem
Honda Luncurkan Supra X 125 Striping Baru
Modifikasi Honda Supra X 125
Oil Cooler
Mekanisme Klep Suzuki Satria FU150
Modifikasi Honda New Blade 110R
Tensioner Rantai Keteng Manual
Tips Memilih Karburator Second
Modifikasi Yamaha Jupiter MX 135 LC
Adu Kecanggihan Shockbreaker
Posisi Top di Motor Matik
Saluran Pembuangan di Aki Yamaha Mio
Modifikasi Honda Astrea 800
Ubah Kelistrikan Yamaha Mio Jadi DC

Jangan Lupa, Masukan email anda untuk mendapatkan informasi Terbaru Seputar Motor atau Artikel Menarik Lainnya dari blog ini


Setelah klik BERLANGGANAN, cek email anda lalu ikuti link untuk verifikasi

Delivered by FeedBurner

2 comments:

Obat Wasir said...

kelamin keluar nanah

Obat Wasir said...

obat kutil kelamin

Post a Comment

Silahkan sampaikan komentar anda di sini !!!