Pages

ketik, untuk mencari sesuatu

Wednesday, May 26, 2010

Drag Bike Bandung

Drag Bike Bandung

Sebelumnya drag bike diprediksi hampir sekarat dan koit. Termasuk di kota Bandung. Sebab beberapa tahun terakhir di kota Paris Van Java itu tanpa gelaran balap di trek lurus aje. Dulu bahkan pernah enggak ada peserta. Dipastikan penyelenggara akan merugi. Tapi, gara-gara matik, peserta malah jadi membengkak.

Misalnya di pentas Top 1 Neo Mild Mizzle TVS Nite Drag (TPMTND) yang dianggap sebagai event pembuka tabir. Gelaran yang dihajat di Lanud Sulaiman Sastranegara malam Minggu lalu (15/5) itu, sedot 480 starter yang sebagian peserta matik. Luar biasa dan pantas dikasih aplaus!

“Padahal bentrok dengan acara yang sama di Kota Pati, Jawa Tengah,” jelas Adi S. Tuyul, pembalap asal Surabaya yang juara 2 kelas Matik 200 dari tim Pell’s Kawahara Solo.

Okzigen Organizer, katanya sih dianggap sebagai pembukanya. Mereka memulainya dari Jakarta. “Dikemas dengan nama embel-embel matik dan digelar malam hari. Supaya beda. Pertama digelar mampu ada 500 starter,” ucap Kreshna Utama, ketua pelaksana berikut juragan dari Okzigen.

Di Bandung, sama saja. Sebab, sebagian besar yang ikut di Jakarta, juga dari Jawa Barat ”Sulit berkomentar. Nyatanya sukses event ini menjadi inspirasi buat promotor Jawa Barat untuk menggarap gelaran serupa. Selama ini paling banter hanya bisa menyedot peserta sekadar 150-200 starter,” bilang Bambang R. Suryadi, juri dari IMI Jawa Barat yang hadir.

Keraguan awal juga datang dari sponsor. Mereka awalnya sekadar coba-coba dulu. Tahunya rame banget. “Saya akan support lebih mewah lagi. Satu tempat akan digelar drag bike dan road race sekaligus,” janji Akmeilani alias Meimei, Brand Activation Coordinator Top 1 Indonesia.

Jawa Barat nyaris garing bikin drag bike. Promotor pastinya juga ogah ambil risiko. ”Tapi, ini bukan soal lagi. Wong, jika dihitung-hitung, populasi peminat drag bike matik terus bertambah atau malah tumbus pesat. Buktinya, order bikin mesin balap tidak pernah putus,” bisik Cokky Liga Siswanto dari Kawahara Racing.

Paling greget H. Rio Teguh. Diem-diem, jawara speed off-road tingkat nasional ini, gatel kepancing pengin turun garap event sejenis. “Ini benar-benar asyik. Terlebih nilai gengsi dari balap drag bike, rasanya beda dibanding balap yang sudah ada. Saya dan rekan-rekan berencana buat event serupa tahun ini,” kata pria yang juga duduk di manajemen event organizer Otomotif Pisju itu. Dia lagi keranjingan ngorek motor dan boyong 4 motor matik sekaligus

Ramainya gelaran juga konon membuat promotor nasional di DKI lain bakal menyusul bikin acara serupa di Bandung. Maklum tabirnya sudah mulai dibuka. Jadi, yang lain tinggal ikutan.

Sumber: motorplus-online.com

Artikel Terkait:

2 comments:

hanspa06 said...

emang motor matik bikin gregetan orang..kecepatannya bisa tak tertandingi

dimensi muslimah said...

emang mas..motor matik cepat juga yah..tapi aku kebut2an..smoga sukses yah adain acara nya..

Post a Comment

Silahkan sampaikan komentar anda di sini !!!